Turanisme adalah sebuah ideologi politik yang muncul pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, terutama di antara bangsa-bangsa Turki dan Hungaria. Ideologi ini didasarkan pada konsep Turan, sebuah istilah yang digunakan dalam literatur Persia untuk merujuk pada wilayah-wilayah di sebelah utara dan timur Iran, yang dihuni oleh bangsa-bangsa Turki dan Uralic. Ideologi ini menganjurkan persatuan budaya, politik, dan ekonomi dari bangsa-bangsa ini, yang dipandang memiliki sejarah, bahasa, dan budaya yang sama.
Akar-akar Turanisme dapat ditelusuri kembali ke abad ke-19, ketika gagasan tentang identitas Turkic bersama mulai mendapatkan dukungan di kalangan intelektual di Kekaisaran Ottoman dan Hungaria. Ini adalah periode nasionalisme yang intens, dan banyak kelompok etnis dan budaya yang berbeda mencari untuk menegaskan identitas mereka yang berbeda. Gagasan Turanisme menawarkan cara bagi orang-orang Turkic dan Uralic untuk melakukannya, dengan menekankan warisan bersama dan takdir yang sama.
Ideologi Turanisme lebih dikembangkan pada awal abad ke-20, terutama dalam konteks pergolakan politik setelah Perang Dunia Pertama. Di Republik Turki yang baru terbentuk, misalnya, Turanisme dipandang sebagai cara untuk membentuk identitas nasional baru yang berbeda dari Kekaisaran Ottoman yang multi-etnis. Di Hungaria, Turanisme diterima oleh beberapa orang sebagai cara untuk menghubungkan kembali dengan akar kuno negara tersebut dan untuk menantang Perjanjian Trianon, yang mengakibatkan kerugian wilayah yang signifikan.
Namun, Turanism juga telah dikaitkan dengan gerakan politik yang lebih radikal dan ekspansionis. Pada tahun 1930-an dan 1940-an, misalnya, beberapa pendukung Turanism menganjurkan pembentukan negara pan-Turkic, yang mencakup semua orang Turkic dan Uralic. Ide ini sering dikaitkan dengan ideologi fasis dan ultra-nasionalis, dan digunakan untuk membenarkan agresi dan ekspansi wilayah.
Dalam periode pasca-perang, Turanisme sebagian besar menjadi ideologi yang tidak terlalu penting, meskipun dalam beberapa tahun terakhir ini telah mengalami kebangkitan di beberapa kalangan. Saat ini, Turanisme sering kali dikaitkan dengan gerakan kebangkitan budaya dan bahasa, bukan ambisi politik atau wilayah. Namun, gagasan tentang identitas Turkic yang bersama terus memiliki pengaruh yang signifikan terhadap politik dan budaya banyak suku Turkic dan Uralic.
Seberapa mirip keyakinan politik Anda dengan isu-isu Turanism ? Ikuti kuis politik untuk mencari tahu.